Puisi
WANITA MALAM
Wanita malam
di sudut kenangan
malam pekat,
bola matanya indah menggoda
memberi rayuan
tentang kemesraan
sungguh murah
penawaran
sekedar uang
recehan membeli jajanan
pernah daku bertanya
mengapa tak
tinggalkan kerjaan kotor ini?
Jawabanmu
mengutungkan itu benar
Tapi wanita
yang melahirkanmu merasa dirugikan
No comments
Silakan beri tanggapan dan komentar yang membangun sesuai pembahasan artikel.