4 Desa Bagi Sembako saat Lockdown Lokal

Share:

Foto: Lambung

Covid-19 atau virus corona telah membuat kebijakan pemerintah berbeda-beda. Yang paling menyedihkan adalah lockdown, yang membuat masyarakat dipaksa tetap di rumah.

Banyak pula rakyat menjerit sebab tak ada persiapan kebutuhan harian. Namun ada saja beberapa orang dan pemimpin yang baik hati, demi memberikan bantuan pada warganya.

Berikut desa-desa yang telah membagikan sembako bagi warganya di masa lockdown lokal.

1.   Pertama  Desa Lambung
Desa Lambung berada di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Pembagian sembako atas inisiatif aparat desa, dengan menggunakan dana desa. Tapi untuk sementara waktu, biaya yang digunakan hasil pinjaman pada pengusaha di desa tersebut. Setelah dana desa cair, utang akan dikembalikan.
Foto: Lambung


            Pambagian sembako dilakukan pada 31 Maret 2020, yang dibagikan oleh perangkat desa dan pemuda Desa Lambung.

Foto: Lambung

            Bantuan disalurkan pada semua warga, tanpa kecuali. Sebab, menerut mereka, semua warga patuh untuk menetap di rumah. Jadi mereka adalah pahlawan. Pahlawan saling menjaga agar tidak tertular virus corona.

2.    kedua Desa Gumpang

Bantuan di Desa Gumpang, Kabupaten Aceh Tenggara lebih besar. Berupa 30 kg beras. 5 kg minyak goreng, mie instan 2 dus, telur ayam 2 papan dan gula 5 kg.

3.    ketiga Badar Indah

Desa Badar Indah, Kecamatan Badar, Kabupaten Aceh Tenggara telah membagikan sembako. Kepala desa bersama perangkatnya membagikan sembako pada 130 KK di desa setempat. Semua masyarakat mendapatkan bantuan tanpa kecuali. Sebab semua elemen masyarakat butuh bantuan selama kebijakan berdiam diri di rumah.
Foto: Anteroaceh.com

Bantuan berupa 1 sak beras, 1 kg minyak goreng, 1 papan telur ayam dan 1 dus mie instan, yang disalurkan pada 27 Maret 2020.

Pemberian bantuan dari dana desa atas instruksi Bupati Aceh Tenggara.

4.    keempat Seneubok Dalam Mesjid

Desa Seneubok Dalam Mesjid, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang.
Foto: Berita Aceh Tamiang

Datuk, atau kepala desa Seneubok Dalam Mesjid membagi sembako bagi warga, pada 1 April 2020. Bantuan berasal dari dana pribadi keukhik. Bukan bersumber dari pemerintah.

Nilai sembako tidak seberapa, tapi setidaknya bisa meringankan, sebut keuchik.

Semoga di lokasi Anda (pembaca) juga segera ada bantuan, walau sedikit.

5 comments:

  1. Trus aturan hukum yang mengatur dana desa boleh untuk bantuan sembako untuk warga itu sudah ada apa belum ya ?

    ReplyDelete

Silakan beri tanggapan dan komentar yang membangun sesuai pembahasan artikel.