Takut menikah merupakan masalah klasik yang terus hidup dalam masyarakat, terutama bagi pemuda yang belum bekerja. Ketika ada pemuda sudah merasa cocok dengan pilihannya namun menunda nikah, justru berakibat buruk bagi si pemuda.
Narasi nyeleh kerap dilontarkan pada pemuda yang mau nikah tapi belum mapan ekonomi, seperti "Mau dikasih makan apa anak dan istri kamu, dikasih cinta doang?" Begitulah perkataan sinis yang kerap terngiang-ngiang. Laki-laki memang tulang punggung rumah tangga. Menghidupkan seluruh anggota keluarga adalah tanggung jawabnya. Imam Muslim meriwayatkan pesan Rasulullah, "Bertakwalah kepada Allah dalam memperlakukan wanita. Sebab kamu mengambilnya dengan amanat Allah dan farji-nya menjadi halal bagi kamu dengan kalimat Allah. Kewajiban kamu untuk memberi rezeki dan pakaiannya dengan cara yang baik."
Penghasilan dalam suatu keluarga memang diperlukan. Sebenarnya, belum kerja bukan berarti tidak boleh menikah. Allah berfirman dalam An-Nur ayat 32, "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak menikah dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas Pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui."
Penghasilan bisa dicari setelah menikah. Hal utama sepatutnya ada adalah percaya dan yakin janji pada Allah. Banyak pemuda susah mencari kerja sebelum menikah, tapi setelah menikah ternyata banyak tawaran kerja dan peluang berkarier.
Kesungguhan menuntut ilmu agar kelak mudah mendapatkan kehidupan layak tentu mesti disiapkan. Walaupun tak selamanya relevan, kuliah yang baik dan prestasi bagus menjadi modal yang dapat diandalkan demi mencari kerja. Jika kuliah tidak karuan, maka perlu pegang prinsip bahwa pekerjaan tidak harus sesuai dengan disiplin ilmu. Banyak orang dapat rezeki dari pekerjaan yang tidak pernah dipelajari saat pendidikan formal.
Persiapan lain yang bisa dilakukan adalah kuliah sambil kerja. Sembari menabung, juga bisa untuk jaga-jaga apabila ketika lulus nanti tidak langsung diterima bekerja sesuai keahlian dan ilmu.
No comments
Silakan beri tanggapan dan komentar yang membangun sesuai pembahasan artikel.